1. Tim Kretschmer
Seorang remaja 17 tahun pergi ke bekas sekolah tinggi di
Winnenden, Jerman pada tanggal 11 Maret 2009 dan insiden fatalpun terjadi, dia
menembak dan membunuh 9 siswa, 3 guru dan 3 para pengamat sebelum mejedorkan
pistol itu ke kepalanya sendiri. Dia baru pulih dari perawatan psikiatris
karena depresi ketika penembakan terjadi. Sehari sebelum penembakan terjadi,
Kretschmer mengumumkan rencananya pada chatroom internet. Nilainya yang gagal
membuatnya harus mengejar merupakan pemicu kemungkinan untuk tindakannya ini.
2. Jeffrey Weise
Pada tanggal 21 Maret 2005, Jeffrey Weise (16) membunuh
kakek dan pacar kakeknya. Dia melanjutkan untuk masuk sekolah dengan mobil
polisi kakeknya dimana ia mulai menembak dan membunuh 5 siswa, 1 guru dan 1
penjaga keamanan sebelum menembakkan pistol pada dirinya sendiri. Penyebab dari
tindakannya ini terutama karena dia sering dihina dan dilecehkan.
3. Dylan Klebold dan Eric Harris
Dylan Klebold bersama dengan Eric Harris pergi ke Columbine
High School pada tanggal 20 April 1999 dan melukai 12 teman sekelas dan 1 guru
pelatih. 21 orang lainnya terluka dalam penembakan, banyak dari mereka yang
terluka dan cacat oleh peristiwa ini.
Harris dan Klebold adalah individu yang merasa depresi.
Mereka ditindas di sekolah dimana dia belajar. Video tentang insiden oleh kedua
siswa ini menggambarkan bahwa peristiwa yang terjadi di Columbine High School
pada tanggal 20 April 1999 sengaja direncanakan selama berbulan-bulan.
Buku harian di kamar mereka juga menggambarkan ketidakpuasan
dengan hidup dan sekolah.
4. Kelly Ellard
Virk Reena 14 th sering dikucilkan dan diintimidasi oleh
orang lain di sekolahnya. Dia sering berusaha untuk dapat diterima oleh orang
lain. Dia mengisap ganja, minum alkohol dan tidak mematuhi keluarganya untuk
terlihat keren.
Kelly Ellard dan Warren Glowatski, dua anggota dari kelompok
remaja, mulai mengikuti Virk saat dia berjalan menjauh. Ellard dan Glowatski
mengalahkan Virk dan memaksanya untuk melepaskan sepatunya.
Ellard, yang berusia 15 tahun pada saat itu, dibenamkan Virk
sampai dia mati.
5. Joshua Phillips
Joshua Phillips was convicted for murdering his missing 8
year old neighbour, Maddie Clifton in 1998. Joshua Phillips dihukum karena
membunuh tetangganya Maddie Clifton yang berusia 8 tahun yang dilaporkan
hilang, pada tahun 1998. Ibunya menemukan mayat yang diplester di tempat tidur
Phillips tujuh hari setelah Clifton hilang. Phillips dijatuhi hukuman penjara
seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Dia tidak pernah
menyatakan alasan mengapa dia melakukan pembunuhan.
6. Eric Smith
Eric Smith 13 th dihukum karena menyumpalkan baterai dan
memukul seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994. Dia
melanjutkan dengan tindakan sodomipada bocah 4 tahun itu dengan tongkat lalu
dia menimpakan batu-batu besar upada tubuh kecilnya yang remuk.Smith dihukum
minimal 9 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat kedua.
Dia masih di penjara dan permohonan jaminan untuk
kebebasanya 5 kali ditolak. Ejekan digunakan sebagai alasan untuk perilaku
biadab Smith.
7. Lionel Tate
bocah berusia 12 tahun ini mengaku meniru gerakan gulat
ketika ia memukuli sampai mati seorang gadis berusia 6 tahun pada tahun 1999.
Dia juga mengklaim bahwa ia telah mengunci posisi kepala
gadis itu sebelum membenturkannya ke meja. Meskipun siswa cemerlang, Tate dikenal
karena perilaku temperamentalnya dan sering mencuri dan dia pernah diskors 15
kali dari sekolahnya.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001
untuk pembunuhan tingkat
pertama. Ketika kasusnya dikaji ulang pada tahun 2004, dia
dibebaskan. Pertahanan percaya bahwa uji kompetensi mental harus sudah
dilakukan sebelum sidang. Dia sekarang 10 tahun dalam masa percobaan dan
memakai monitor pergelangan kaki.
Dan masih banyak lagi yang lainnya .... seperti juga banyak terjadi di indonesia malah mungkin lebih sadis ... kalau mau tau beli aja POST KOTA ... apa LAMPU MERAH .. pasti seru dweh ..hehe